Rabu, 26 Maret 2014

Sinopsis Julinsee

 Julinsee



Film Love Julinsee dirilis pada 3 Maret 2011, dan in fact saya baru menontonnya sekarang saudara-saudara ! Itupun karena Jirayu yang maen LOL~ Dengan disutradarai oleh Chainarong Tampong dan Sakon Tiacharoen, Love Julinsee memiliki alur cerita yang unik dibanding film-film Thailand lain yang rilis pada tahun yang sama. Mengapa ? Karena film ini menyuguhkan cerita cinta 4 pasang remaja yang masing-masing dibagi menjadi 4 part. Pada kali pertama menonton, mungkin kita dibuat bingung dengan alur ceritanya. Tapi di sisi itulah keunikan yang disajikan dari film ini.

Secara umum, Love Julinsee bercerita tentang kehidupan cinta 4 pasang remaja yang lucu dan menarik untuk disimak. Dimulai dari kisah remaja tersebut yang menghadiri sebuah pagelaran konser besar, Big Mountain Music Festival, di Khao Yai National Park. Namun empat kisah yang berjalan di film ini tidak terjadi pada saat karakter-karakter di film ini sedang menyaksikan pagelaran konser tersebut, melainkan terjadi sebelum pagelaran konser. Nantinya, setiap kisah yang hadir diakhiri dengan seluruh karakter yang ada di keempat cerita berangkat ke pagelaran konser tersebut. Berikut review masing-masing kisah :

Kisah 1. Senior Crush
Pemain   : Nuttapong Piboonthanakiet as Boat
           Apinya Sakuljaroensuk as Bifon

 Kisah pertama ini bercerita tentang Boat yang merasa dirinya tampan dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa dengan ketampanannya ia dapat memikat hati para gadis yang ada di sekolahnya, termasuk kakak kelasnya sendiri yang bernama Fon. Fon merupakan gadis yang diidam-idamkan oleh kebanyakan remaja cowok, bukan hanya cantik dan memiliki tubuh yang seksi, Fon juga merupakan anggota cheerleader yang populer. Boat yang sudah naksir setengah mati sama Fon, berencana mengajaknya untuk menghabiskan satu hari bersama Boat. Fon pun setuju. Namun satu hal yang tidak diketahui oleh Boat, Fon juga telah merencanakan sesuatu yang akan memberikan pelajaran kepada Boat bahwa wanita dan cinta bukanlah sebuah permainan yang seperti dianggapnya selama ini. Penasaran seperti apa rencana Fon untuk membuat kapok Boat ? Nonton aja sendiri :P

Kisah 2. Waiting
Pemain : Irada Siriwut as Pla
         Pravit Kadkaseam as Bright
Kisah kedua bercerita tentang seorang remaja putri yang bernama Pla dan kekasihnya bernama Bright. Pada suatu malam dimana hanya ada mereka berdua di suatu tempat, Bright memberanikan diri untuk mencium bibir sang kekasih, Pla. Namun ciuman memiliki arti yang menyakitkan bagi Pla. Itulah ciuman pertama dan terakhir dari Bright karena dia akan segera bersekolah ke luar negeri. Pla pun mau tidak mau menerima keputusan Bright. Setahun berlalu, kesendirian Pla sedikit menghilang ketika melihat sosok sang kekasih di sebuah toko, namun rasa senangnya itu tidak berjalan lama karena Pla melihat perempuan lain bersama Bright pada saat itu. Hati Pla pun sakit. Namun tidak lama hari berselang, Bright menghadiahi Pla sebuah gantungan Teddy Bear (seperti gantungan buat HP). Pla kemudian mengajak Bright ke sekolah dan menyaksikan penampilannya bersama bandnya. Namun tidak disangka-sangka, Pla malah menyanyikan lagu-lagu yang berlirik vulgar untuk mempermalukan sang kekasih di hadapan banyak orang.

Kisah 3. Love is Not to be Played With
Pemain : Alexander Simon Rendell as Yoh
         Tisanat Sornsuek as Nao


Kisah ketiga menceritakan tentang seorang gadis bernama Nao yang melakukan berbagai hal konyol dan bodoh hanya untuk membuat kekasihnya, Yo, kembali menyatakan rasa cinta kepadanya. Hal ini dilakukannya karena ia merasa Yo telah berubah, tidak lagi peduli dan cuek terhadapnya. Ada yang bilang segmen ini adalah part yang berkualitas paling buruk dan membosankan. Hal yang sama juga dirasakan oleh Yo terhadap tingkah konyol dan  bodoh Nao. Ia kesal dan tidak mau memaafkannya. Namun pada ending cerita, semuanya berputar 180 derajat. Mau tahu gimana akhirnya ? Nonton sendiri :P

Kisah 4. Best Friends
Pemain : Jirayu La-Ongmanee as Yok
         Monchanok Saengchaipiangpen as Eoe


Pada kisah terakhir ini, Love Julinsee mengangkat tema persahabatan dan cinta, dimana ada sepasang muda-mudi yang pada awalnya bersahabat namun kemudian menjadi sepasang kekasih karena diam-diam masing-masing dari mereka saling menyukai. Mereka menjalani hari-hari sebagai pasangan yang baru berpacaran dan semuanya terasa indah buat mereka. Sampai suatu ketika, terjadi cekcok di antara mereka, Yok dengan sengaja mencium bibir Eua yang sedang tertidur duduk di sampingnya. Sialnya Eua langsung sadar, dan sikapnya pun berubah sinis terhadap Yok. Yok tidak tahu lagi ingin berbuat apa, sementara itu Eua sendiri gundah dengan perasaannya.

Kalo mau tau lebih lanjut lagi, gabung di sini http://www.metrotainment.net/2011/6547/love-julinsee-thai-movie-2011-2/

Sumber : Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar